Azan subuh belum selesai berkumandang di Mesjid Bugak subuh ini, dinginnya pagi ini membuatku masih enggan untuk bangkit dari tempat tidur, sesekali mata ini terbuka memandang langit langit kamar, tiba tiba terdengar suara gerakan dari arah loteng kamar, seperti benda terjatuh hingga terdengar keras, kulihat kiri kanan semua bergerak kencang, bahkan lemari baju disamping ranjang ikutan bergerak kencang, saat itu baru kufahami bahwa sedang terjadi gempa, lalu aku bangkit dari pembaringan sambil memakai baju keluar ke halaman rumah, terlihat beberapa orang tetangga sudah lebih dulu keluar berdiri di tengah tengah jalan, sebahagian orang ada yang berdiri sambil mulut berzikir "subhanallah"subhanallah" terlihat gelagat ketakutan ibu ibu dengan gempa yang mengguncang subuh barusan, sesaat kemudian kubuka situs BMKG melalui handphone, laporan BMKG jelas menyatakan bahwa pusat gempa berada di Pidie Jaya, dengan kekuatan gempa 6,5 Skala Richter, pada kedalaman 10 KM dalam perut bumi Pidie Jaya, subuh itu tiada laporan jelas dampak kerusakan akibat gempa.
BERITA DUKA DARI PIDIE JAYA
Mentari semakin menampakkan sinarnya menerangi kegelapan langit langit kampungku, sebuah update status di facebook menyatakan bahwa gempa telah menghancurkan sebahagian Pidie Jaya, Ya Allah...musibah apa lagi yang melanda tanah ini...hatiku bertanya, menjelang pagi banyak update status yang menayangkan bangunan bangunan roboh, bahkan TV One dan media media online ikut memberitakan tentang dahsyatnya dampak gempa yang terjadi di Pidie Jaya, akses jalan Nasional dilaporkan putus total, bahkan satu jembatan penghubung jalan nasional ikut ambruk kedalam sungai, hatiku kembali bertanya kebingungan, rupanya gempa tadi subuh sungguh dahsyat hingga banyak bangunan runtuh, namun dikampungku getaran gempa tidak sampai meruntuhkan apapun, hanya berlangsung beberapa detik saja, sesaat kemudian TV One mengabarkan bahwa di Pidie Jaya gedung gedung toko banyak yang runtuh, banyak korban masih tertimbun dibawah reruntuhan bangunan, evakuasi korban yang mungkin masih berada dibawah bangunan yang runtuh terus dilakukan oleh masyarakat setempat, hingga siang hari korban yang meninggal semakin bertambah, kebanyakan ditemukan tertimbun dibawah ruko ruko yang rata dengan tanah, Subhanallah
Semoga saudara saudara kita yang terkena dampak musibah gempa tabah menerima ketentuan dari Allah SWT, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, semuanya sudah ditentukan Allah SWT sebelum kita dilahirkan ke dunia ini, Ucapan takziah kami dari Bugak untuk saudara kami di Pidie Jaya, kami juga merasakan apa yang kalian rasakan,,, Saudaraku...kami sentiasa mendoakan kalian disana, percayalah semua yang terjadi ada hikmahnya untuk kita semua.(cas)
0 comments:
Post a Comment