WAKDI BUGAK : SETIDAKNYA KITA PUNYA NIAT BAIK SUDAH MEMADAI.

Permasalahan umat sudah berada ditingkat akhir sekelumit harapan, zaman ini banyak orang sudah diluar kendali kemanusiaannya atau lebih tepatnya manusia sudah hilang kepekaan naluri terhadap saudara, lingkungan bahkan kepada diri mereka sendiri, banyak hal yang bisa dilakukan agar kita bisa menjauh atau setidaknya tidak berada dalam situasi dunia akhir zaman yang serba kacau.

Hilangnya bibit bibit kebaikan dari seseorang tidak terlepas dari timbulnya konflik batin terhadap desakan kepentingan materi, kebosanan pada kondisi serta tuntutan pada kebutuhan hidup yang semakin mendesak, padahal bila ditelusuri lebih mendalam tentang hakikat kehidupan ini, dunia hanyalah persinggahan sementara bagi makhluk, sebab suatu saat raga akan mati dan jiwa akan pergi menghadap Sang Khalik, harta dan kemewahan hanyalah simbol yang akan tinggal di dunia bersama orang orang yang kita tinggalkan, tidak lama bagi kita, jika umur yang sudah ada 30 tahun maka kita lebih kurang akan menjalani 30 tahun lagi sisa umur yang ada kedepannya jika mengikut pada umur Nabi Muhammad SAW, itupun kalau kita diberi umur panjang oleh Allah SWT.

Krisis kebaikan sudah memasuki gerbang zamannya, kemunafikan dimana mana, hanya sedikit orang yang mau berfikir dan peduli pada kerusakan yang terjadi, zaman dimana cakap tak serupa bikin, lain di mulut dan lain dihati, hanya sedikit orang berlomba untuk berbuat baik, yang kaya serta berlimpah materi tidak mau tahu bagaimana kemiskinan menjerat lingkungan mereka, saudara saudara mereka yang didera konflik kehidupan, semua orang hanya berlomba lomba menciptakan label kemewahan, kesuksesan yang tiada akhir, hanya sedikit orang mahu terlibat langsung pada hal hal baik atau setidaknya mahu mendukung perkara baik yang dilakukan oleh orang lain dalam komunitas mereka.

Berbeda baju sah sah saja, berlainan label boleh boleh saja namun dalam melakukan perkara baik semua orang harus sinkron serta bersinergi menciptakan dunia yang damai dan makmur bagi anak cucu kita di kemudian hari, harusnya kita mampu menunjukkan pada generasi penerus kedepan bahwa kita telah mampu menciptakan suasana yang berbeda dari biasanya, kita hari ini bukanlah manusia tamak akan dunia dan semua itu terealisasi apabila kita hari ini melakukannya walau hanya dengan sedikit niat baik yang kita miliki, "Adak Hana Got, Tingkat Na Niet Got Ka Meumada" ungkap Wakdi Bugak.