Sunday, December 3, 2017

Gubernur Lalé Cét Luwa Reumoh, Dalam Reumoh Ka Rinyah.

Menyikapi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Aceh khususnya Bireuen dalam beberapa hari ini membuat koordinator BCC prihatin karena tiada upaya upaya serius dari pemerintah Aceh untuk turun ke lokasi lokasi yang terkena dampak bencana, Gubernur dinilai sibuk mengurus masalah yang tidak penting saat rakyat membutuhkan perhatian dari pemerintah Aceh, "Gubernur Gadoh Cet Luwa Reumoh, Dalam Reumoh Ka Rinyah" ungkap salah seorang relawan BCC yang baru kembali dari memantau desa desa yang paling parah tergenang banjir.

Beberapa desa di Kecamatan Jangka terisolir karena badan jalan telah digenangi luapan air sungai semenjak kemarin, bahkan kondisi jalan utama desa yang belum pernah diaspal menyebabkan jalan berlumpur dan licin, warga enggan keluar untuk berbelanja ke pusat pasar terdekat karena khawatir terperosok dalam tambak disamping badan jalan, terang seorang warga.

Koordinator Bugak Connection Center yang memantau dampak banjir di beberapa desa dalam kemukiman Bugak dan kemukiman Ule Kuta melaporkan bahwa kondisi jalan yang parah membuat tim BCC susah mencapai lokasi, adapun beberapa desa yang parah kena dampak banjir diantaranya Pante Sukon, Pante Paku, Pante Ranub dan Bugak Blang, sementara itu di kemukiman Ule Kuta, desa yang paling parah tergenang diantaranya desa Kuala Ceurape, Alue Kuta, Ule Ceu, Pasi Punjot dan Bugeng, masyarakat berharap gubernur bisa turun melihat langsung kondisi jalan jalan utama desa yang rusak parah.(cas)

0 comments:

Post a Comment