Thursday, May 25, 2017

MAK EUK, NEUCOK LON...! DERITA ANAK RANTAU DI HARI MEUGANG.

Begitulah adanya batin si anak rantau apabila menjelang meugang di Aceh, terkadang berharap ingin segera pulang ke kampung halaman menikmati rendang masakan ibu tercinta di hari Meugang, anak rantau malah harus bekerja dibawah panasnya mentari, semua orang ingin pulang bila tibanya Meugang atau lebaran, namun tidak semudah yang difikirkan untuk bisa pulang ke kampung halaman, Butuh biaya yang besar untuk bisa pulang dengan nyaman tanpa resiko apa apa, apalagi bagi yang merantau ke negeri jiran Malaysia.

Sementara bagi Nyak Doen Pante Peusangan yang sudah meninggalkan kampung halamannya lebih dari 5 tahun mengatakan bahwa tiada yang lebih pahit hidup di perantauan selain tibanya hari Meugang dan Lebaran, saat orang lain bisa kumpul dengan keluarga mereka di hari yang mulia, kita terpaksa bekerja mencari uang untuk biaya hidup di perantauan. Jika mereka bisa mendengar jeritan hati kita pasti akan keluar kata kata "Mak Eu..Neucok Lon".

Terkadang hidup mendidik orang orang untuk menjadi keras hati serta buat bodoh dengan semua hal, bukan kemauan kita untuk seperti itu, tapi keadaan memang menyatakan untuk tidak cepat patah, tidak cepat kalah pada nasib yang membelenggu. Ada saatnya kita menunjukkan pada dunia bahwa aku telah mampu melewati badai kehidupan dengan tanpa orang orang tercinta disampingku, suatu hari akan tiba masanya kutunjukkan pada orang orang kampungku bahwa aku bukanlah seorang pengecut yang takut berhadapan dengan kelaparan, di perantauan aku hidup sendiri tanpa orang orang tersayang, namun aku masih bisa berdiri tegak hingga suatu hari aku kembali.(cas)

0 comments:

Post a Comment